sumber : google |
Awal saya mengenal Sosial Media
adalah dari teman saya, saat itu teman saya membuatkan akun Facebook. Dulu semua orang menggunakan Facebook setiap harinya, tapi kini
penggunaan Facebook sudah mulai
berkurang. Karena sudah banyak Sosial Media lain yang konten isinya lebih
menarik dari Facebook. Misalnya
seperti Twitter, Path, Instagram, Snapchat, Ask.fm, dan masih banyak lagi.
Berikut
ini adalah Sosial Media yang paling sering saya kunjungi :
- Instagram : Sosial media ini berisi foto-foto. Dari mulai foto selfie, pemandangan, karya seni, bahkan produk jualan. Biasanya saya membuka Instagram untuk melihat artis kesukaan saya atau sekedar mencari informasi dan inspirasi. Kadang juga saya menggunakan Instagram untuk mencari baju di online shop.
- Line : Sosial media ini biasanya digunakan untuk chatting. Line lebih sering digunakan oleh remaja karena memiliki fitur stiker yang lucu. Dan tampilannya juga sangat berwarna sehingga sangat menarik untuk dilihat. Biasanya saya menggunakan Line untuk chatting dengan teman dan juga mencari informasi di grup kelas. Atau sekedar melihat timeline yang berisi artikel-artikel menarik.
- Ask.fm : Di Ask.fm kamu bisa bertanya apapun langsung ke pemilik akun, dengan nama akun kamu ditampilkan atau tidak ditampilkan (anonim). Akun ini lebih sering saya gunakan untuk mencari informasi menarik yang belum pernah saya baca. Atau membaca cerita-cerita lucu dari sebuah akun yang terkenal. Tapi terkadang karena memiliki fitur anonim ada saja yang menyalahgunakan untuk men-judge seseorang. Bahkan saya pun pernah menjadi korbannya. Tapi ada juga yang benar-benar mencari informasi secara benar dan menggunakan bahasa yang sopan. Di Ask.fm banyak ditemukan cerita-cerita unik pemilik akun yang berdasarkan pengalamannya sendiri.
- BBM : Biasanya saya menggunakan BBM untuk chatting dengan teman. Tapi penggunaannya tak sesering Line. Karena menurut saya fitur dan tampilan di BBM tidak terlalu menarik, sehingga saya mudah bosan dengan aplikasi ini.
- Path : Di Path kamu bisa meng-update dimana saat ini kamu berada, listening lagu yang sedang kamu suka atau update foto. Tapi saya sangat jarang meng-update Path , biasanya saya hanya melihat-lihat update-an teman dari home Path saya. Karena menurut saya konten Path kurang menarik dan sedikit terlihat seperti pamer atau semacamnya (mungkin hanya perasaan saya saja, maaf bila ada yang tersinggung).
- Twitter : Sesudah Facebook, Twitter adalah akun media sosal kedua yang saya miliki. Walau sekarang saya jarang membuka Twitter tapi kalau sedang iseng saya suka membaca update-an teman saya di Twitter. Biasanya saya menggunakan Twitter untuk curhat. Karena menurut saya kini Twitter sudah jarang dibuka jadi tak terlalu banyak yang melihat curhatan saya. Ya walaupun sama saja sih curhat di media sosial pasti dilihat orang banyak.
- Facebook : Facebook biasanya saya gunakan untuk mencari informasi seseorang yang baru saya kenal atau teman lama yang sudah jarang saya temui. Di akun ini juga banyak artikel menarik untuk dibaca. Atau sekedar baca status dan melihat foto teman-teman Facebook saya.
Biasanya saya membuka sosial media melalui handphone. Kenapa saya lebih sering membuka melalui handphone? Karena menurut saya handphone lebih praktis digunakan saat keadaan terdesak maupun saat santai. Dalam
penggunaan internet, saya merasakan dampak positif dan negatif. Sebenarnya
banyak sekali dampak positif dari internet yaitu seperti memudahkan saya untuk
mencari informasi dunia luar yang tidak saya dapat ditelevisi atau surat kabar.
Internet juga memudahkan saya dalam menyelesaikan tugas-tugas saat sekolah
maupun kuliah. Terkadang saya juga mendapatkan inspirasi untuk mengembangkan
hobi yang sedang saya tekuni. Internet juga memudahkan saya untuk mencari
informasi tentang teman yang tidak saya ketahui tanpa perlu bertanya langsung
ke orangnya. Kalau sedang tidak sibuk biasanya saya menggunakan internet untuk
menonton film secara online. Sehingga waktu luang saya bisa terisi.
Sedangkan
dampak negatif yang saya rasakan dalam penggunaan internet adalah saya sering
membuang-buang waktu percuma untuk sekedar mengecek akun media sosial yang saya
punya. Banyak juga konten pornografi yang saya temui saat ingin mengakses
internet, padahal konten itu tidak sesuai dengan informasi yang saya cari.
Banyak penipuan yang dialami masyarakat saat menggunakan internet. Masyarakat
kini seperti terpaku pada internet saja tanpa melihat sisi lain kehidupan yang
sebenarnya. Bahkan plagiat kini lebih mudah mendapatkan bahan untuk ditiru
tanpa mencantumkan nama asli dari karya tersebut.