Jumat, 25 Maret 2016

Dilema

Seindah-indahnya kesalahan tetap saja namanya tak berubah, selalu kesalahan.
Kenapa dikatakan kesalahan?
Bukankah kesalahan hanya sebuah persepsi semata?
Coba tanyakan ke seluruh dunia, tak semua menyetujui bahwa itu kesalahan.
Tapi apakah kamu hidup diberbagai belahan dunia?
Tentu saja tidak. Kamu hidup disalah satunya.
Norma aturan masyarakat dan agama disekitarmulah yang akan membimbingmu.
Tapi apakah jatuh cinta perlu norma?
Ketika kamu untuk pertama kalinya merasakan kesalahan mencintai.
Seseorang yang seharusnya kamu cintai sewajarnya, sebagai mana layaknya masyarakat menganggap.
Tapi entah mengapa perasaan itu diam-diam merasukimu.
Membuatmu bingung.
Rasa itu hadir begitu saja saat bersama dia.
Rasa yang berbeda saat bersama orang lain.
Selalu ingin bersamanya, memandanginya diam-diam.
Mencoba mengingat caranya tertawa.
Ah, betapa itu adalah kesalahan yang teramat indah.
Tapi tak bisa terpungkiri.
Kesalahan tetap kesalahan walaupun kamu selalu mencoba menyangkalnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar